Kapal Laut Ini Bukan Sedang Tenggelam, tapi...
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Angkatan laut Amerika Serikat memiliki kapal laut yang unik. Kapal bernama FLIP atau Floating Instrument Platform ini terlihat seperti sedang karam atau tenggelam, padahal tidak demikian.
FLIP memang mampu mengubah bagian tubuhnya dari horisontal menjadi vertikal. Uniknya semua instrumen di dalam kapal juga didesain horinsontal dan vertikal.
Advertisement
Dilansir dari dari video yang tayang di YouTube CNN Indonesia, FLIP muncul karena para ilmuwan membutuhkan tempat yang lebih tenang dari sebuah kapal penelitian. Pada dasarnya FLIP adalah kapal biasa yang horisontal. Namun bagian belakang kapal sepanjang 108 meter itu mampu menyelam tegak lurus ke dalam air hingga mampu membentuk 90 derajat dan hanya menyisakan bagian sepanjang 17 meter di atas air.
Perubahan posisi dari horisontal menjadi vertikal ini dibutuhkan waktu selama 20 menit berkat pengisian air ke dalam tangki pemberat. Dan untuk kembali ke posisi semula, kapal tinggal melepaskan air dari dalam tangki pemberat itu.
Baca juga: Merapi Luncuran Awan Panas Selasa Pagi, Sebagian Dusun di Cangkringan Sleman Hujan Abu Tipis
Walau seperti karam, FLIP yg didesain seperti pelampung bisa tahan dari hantaman ombak dan badai dengan stabil. Hal yang tidak mudah tentunya bagi awak kapal yang berada di dalamnya. Mereka harus menghadapi berbagai tantangan. Selain menghabiskan waktu berminggu-minggu di dalam kapal, mereka juga harus menyesuaikan diri dengan fasilitas yang dibentuk secara horisontal dan vertikal.
Dilansir dari Oddity Central, pengembangan platform FLIP dimulai pada tahun 1960, terinspirasi dari percakapan antara peneliti Frederick H. Fisher dan direktur Marine Physical Laboratory, Fred N. Spiess. Dalam percakapan itu muncul keluhan tentang masalah stabilitas kapal selam untuk penelitian.
Spiess kemudian teringat sebuah saran bahwa menjungkirbalikkan kapal mungkin membuat kapal lebih stabil. Berkat percakapan itu, pada bulan Juni 1962, Gunderson Brothers Engineering Company di Portland, Oregon meluncurkan FLIP.
FLIP dapat mengapung bebas di perairan terbuka, atau dapat ditambatkan ke dasar laut pada kedalaman hingga 5.000 meter. Menariknya, karena potensi interferensi dengan instrumen akustiknya yang sangat sensitif, R/P FLIP tidak memiliki alat penggeraknya sendiri, sehingga harus ditarik oleh kapal lain. Beratnya sekitar 700 ton dan dapat menampung lima awak, ditambah hingga sebelas ilmuwan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Gelar Bakti Sosial Serentak di Seluruh Indonesia
Advertisement
Hotel Harper Malioboro Hadirkan Kuliner Lokal Brongkos Daging Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Sunaryanta Mengaku Kalah dan Ucapkan Selamat kepada Endah Subekti Kuntariningsih
- Peringati HUT Kota Jogja Sekaligus Kenalkan Produk IKM, Pemkot Gelar Sekati Ing Mall 2024
- Dua Paslon Gerindra Menang di DIY, Mas Marrel: Saatnya Bersatu Bangun Daerah
- Komentar Jusuf Kalla Terkait Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024
- Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo, Jumat 29 November 2024 Berangkat dari Stasiun Tugu, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Maguwo
Advertisement
Advertisement